Kekurangan:
1. Tumpang tindih Metro UI dan Aero UI.
Developer menemukan adanya pergantian secara terus-menerus yang terjadi antara
tile-based Metro UI dan glassy Aero UI. Hal tersebut dinilai tidak masuk akal
dan sangat membingungkan. Berpindah dari aplikasi Metro dan aplikasi desktop
sangat sulit dilakukan.
2. Tidak ada opsi untuk mengubah tiles menjadi icons.
Ukuran tiles terkecil, tampilannya masih terlalu besar. Saat nantinya kita
menginstall banyak aplikasi maka screen Metro akan terlihat semrawut.
3. Sulit berpindah antar screen.
Tidak adanya fungsi Alt-Tab seperti saat bekerja dengan desktop dan keyboard
untuk berganti dari satu app ke app yang lain mungkin merupakan hal yang sangat
sulit. Sebagai gantinya, di Windows 8 Metro UI kita tidak bisa menggunakan
pointer atau finder untuk meletakkan screen di sisi kiri dan melakukan drag.
Kedengarannya sangat sepele, tapi masalah akan muncul saat kita bekerja dengan
banyak aplikasi. Tidak ada cara cepat dan mudah untuk berganti antar aplikasi.
Jika menggerakkan mouse ke arah kiri maka sebuah icon akan pops up. Dan jika
tidak tepat maka kita harus klik beberapa kali atau mencoba lagi.
4. Metro multitasking.
Jika sobat menggunakan aplikasi Metro (untuk tablet) di Windows 8, screen akan
menampilkan dua aplikasi secara berjajar. Untuk pemula hal itu tidak akan
menjadi masalah besar. Namun bagi advanced user, kemampuan Metro dengan
multitasking hanya untuk dua aplikasi merupakan kelemahan yang fatal.
5. Metro.
Metro memang bisa bekerja baik di tablet tapi UI tersebut sangat tidak
kompatibel jika digunakan pada desktop. Sulit dilakukan untuk sobat yang
menggunakan Notebook. Sehingga secara default Windows 8 tidak mungkin bisa
melakukan booting ke Metro UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan
kill-switch untuk mematikan Metro UI.
6. Konten Flash di Tablet PC.
Ternyata Microsoft memang sengaja membuat Windows 8 ini tidak bisa mendukung
konten Flash di Tablet PC. Alasan Microsoft melakukan hal ini adalah untuk
menghemat baterai Tablet. Selain itu juga dapat melindungi privasi Tablet kita
dan meningkatkan keamanan. Hal ini dikarenakan pada beberapa aplikasi dan
perangkat elektronik lainnya, penggunaan konten Flash justru menyebabkan data
rusak atau crash.
Penjelasan Tentang Sistem Operasi Linux
Sistem Operasi Linux
Sistem operasi merupakan sebuah
penghubung/interface antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras
komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan
menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya
pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi
dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka
sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem
operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola
seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan
sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan
menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
a) Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya
terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi,
sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan
mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para
pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam
arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar.
Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan fasilitas
yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses fasilitas
tersebut. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator.
Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang
bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer
yang tidak perlu.
b) Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga
sasaran utama yaitu kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi
lebih nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara
efisien, serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus dibangun
sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta
pengajuan sistem-sistem yang baru.
c) Jenis-jenis
Sistem Operasi
Seperti telah disinggung di depan
banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS
DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyak ada sistem operasi yang
interface-nya dengan user (pengguna) berbasis TEXT (DOS, POSIX, LINUX) ada juga
yang berbasi GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX
bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).
Pada modul ini pembahasan akan
terfokus ke sistem operasi yang berbasis TEXT. Dari sekian sistem operasi
berbasis TEXT, LINUX menjadi pilihan. Satu hal yang membedakan Linux
terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux lebih murah dan dapat
diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti
kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan
harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi
semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam
pengembangannya, inilah yang dikenal dengan istilah “open source”. Kebebasan
ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device
tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau
menandatangani “Non Disclosure agreement” (NDA). Karena Linux tersedia
secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi
yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Semua itu menjadikan LINUX
berkembang sangat pesat, dan boleh jadi pada masa-masa mendatang user akan
beralaih ke sistem operasi ini.
1)
Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standar
sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX.
UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar
program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan
pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan
Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX pada jenis hardware yang sama. Dan
lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan
Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat
dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking,
serta tidak bersifat free. MS-DOS juga tidak memiliki dukungan yang baik agar
dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya
perangkat lunak network.
MS windows memiliki kekurangan
seperti yang dimiliki MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu
sistem operasi tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sedangkan sistem operasi apple
untuk macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac, dan juga memiliki
kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development
tool), serta tidak mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya.
2)
Sejarah LINUX
Linux pada awalnya dibuat oleh
seorang mahasiswa finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux
merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari minix, yaitu sistem UNIX
kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanen-baum. Linux versi 0.01 dikerjakan
sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan
shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux
adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan
soft-ware dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan
alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem
operasi komersial (misalnya windows 9.x/NT/2000/ME).
Linux mempunyai perkembangan yang
sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam
kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta
geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien,
internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan
dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh
C-Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s
Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard
dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk
keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan
program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft
Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk
Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux
bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro).
Distro adalah bundel dari kernel
Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan
program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada
banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat,
distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan
distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian, distribusi
yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek
kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket
instalasi programnya.
Slackware, merupakan
distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux
disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa
semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji.
Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia
menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita
install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk
menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5
bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE, distribusi
yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk
mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya
dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake, merupakan
varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita
menggu-nakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan
Mandrake. WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas
partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows.
WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan
masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
Ciri-ciri dari sistem operasi
linux :
- Linux adalah sebuah sistem operasi multitasking,
multi-pengguna dan multithreaded. Ini bermakna pengguna boleh menjalankan
beberapa program dalam satu masa dan beberapa orang pengguna boleh
menjalankan perisian mereka serentak pada satu sistem (Contohnya komputer
pelayan).
- Linux adalah serasi dengan UNIX termasukalah IEEE
POSIX 1, System V dan BSD. Selain itu, Linux menyediakan POSIX job control
(digunakan dalam shell), pseudoterminals (/dev/pty) dan virtual consoles.
- Tidak seperti MS-Windows 9x yang hanya berfungsi
pada platform 80386 dan ke atas, Linux juga boleh digunakan pada platform
Motorola 68000, DEC Alpha, ARM, Sun SPARC, MIPS, Apple PowerPC, Intel
Merced dan banyak lagi yang akan dan sedang diusahakan. Ini juga bermakna
Linux boleh wujud bersama kebanyakan sistem operasi lain seperti Digital
HP-UX, Sun Solaris, IRIX, IBM AIX, BSD dan MS-Windows.
- Linux menyokong pemprosesan selari seperti SMP,
CC-NUMA dan clustering. Bagi Intel SMP, Linux (kernel 2.2) menyokong
sehingga 16 pemproses berbanding MS-Windows 9x yang hanya dapat
menggunakan satu pemproses sahaja.
- Linux is free (free bukan bermaksud percuma tetapi
bebas). Ini kerana anda boleh mengubahsuai kod sumber (source code)
mengikut kehendak anda sendiri.
- Linux boleh menyokong pelbagai filesystem seperti FAT16,
FAT32, ext2, ext3, Minix 1, Xenix, ISO 9660 dan banyak lagi. Filesystem
asal Linux adalah ext2 tetapi sekarang anda boleh membuat pilihan untuk
menggunakan filesystem lain yang terbaru seperti reiserfs, SGI XFS,IBM JFS
ataupun ext3. Filesystem ini mampu recover dari bad shutdown dalam masa
yang sangat singkat ( 0-7 saat untuk 6 GB bagi reiserfs). (Filesystem FAT
memerlukan masa yang agak lama untuk SCANDISK cakera keras 6 GB)
Kelebihan Linux.
- Linux bisa berinteraksi dengan operating system lain
dengan cara : kompabilitas file system, kompabilitas network, dan emulasi
(simulasi) operating system.
- Virtual memory membuat linux mempunyai kemampuan
untuk menjalankan program – program yang lebih dari seharusnya karena
penggunaan swap memori..
- Skalabilitas artinya linux bisa berjalan dari
komputer 286 XT sampai dengan mesin sebesar Beowulf clusters dengan multi
prosesor 16 buah.
- Stabilitas, Linux sangat luar biasa stabil, jika
dikonfigurasi dengan benar, system linux akan hidup terus menerus hingga
hardwarenya tidak memadai (rusak), lain dengan windows yang memerlukan reboot
berkala untuk menjaga stabilitas. Salah satu yang mendasari stabilitas ini
adalah penomoran versi dari shared libraries, kebanyakan aplikasi windows
menginstall versi-versi baru dari dynamic link libraries (DLL), yang
mengakibatkan aplikasi lain yang menimpa versi lain dari DLL tersebut tidak
berfungsi dengan semestinya. Linux juga mewarisi tradisi UNIX dengan mendukung
adanya file permission (izin file), yang dapat mencegah pengubahan atau
penghapusan file tanpa izin dari pemiliknya, karena itu, virus pada dasarnya
tidak dikenal di dunia linux.
- Didukung oleh ribuan programmer di seluruh dunia, jadi
kalau ditemukan bug cepat untuk mendapatkan solusinya, bahkan dalam hitungan
jam kalau ditemukan bug, workaround sudah tersedia untuk di download.
- Paket Linux merupakan satu kesatuan artinya, saat instalasi
tergantung keinginan pemakai.
- Sudah mulai banyak didukung oleh vendor hardware maupun
software dunia meskipun masih kalah dengan windows.
Kekurangan Linux.
- Operating system yang agak sulit untuk dipelajari terutama
bagi yang tidak mempunyai dasar komputer yang kuat.
- Aplikasi yang tersedia belum sebanyak windows.
- Operating system yang tidak sepenuhnya GUI(Graphical User
Interface) meskipun sudah menggunakan X-windows seperti GNOME dan KDE
- Nama-nama paket program antara distro satu dengan distro
lainnya berbeda beda. Seperti paket Yaz.tar.gz.rpm.krpm.deb dan lain -lain.